Terkait Proyek Irigasi Kajuara-Kabaro, Tim Monitoring Serahkan ke Ketum LHI




Soppeng, beritapendidikan- Minggu,23/6/2024. Lembaga LHI - Lakham lagi-lagi angkat bicara Terkait proyek irigasi kajuara-kabaro yang sempat viral beberapa waktu lalu, tepatnya di kecamatan donri-donri, kabupaten Soppeng, provinsi Sulawesi



Menurutnya " proyek tersebut adalah uang negara, dan harus kita kawal dan awasi sampai selesai, terutama kualitas pekerjaannya harus betul-betul kita pantau karena proyek tersebut sudah menjadi atensi bagi kami " ujar Mahmud, selaku tim monitoring dan investigasi LHI (23/6)



" Pengawasan dalam pekerjaan proyek fisik maupun non fisik sangat penting, karena jika lemah dalam pengawasan kontraktor bisa saja melaksanakan pekerjaaanya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) maupun speks yang sudah dituangkan di dalam kontrak kerja,” tambahnya


Mahmud juga mengungkapkan, untuk kegiatan proyek itu dirinya sudah melimpahkan ke tim DPP LHI.


"Hasil pemantauan serta dokumen telah kami serahkan ke Ketum LHI sebagai laporan,"


Sesuai arahan Ketum kami, kegiatan itu akan ditindaklanjuti setelah pengerjaanya rampung, jelasnya.



Perlu diketahui bahwa proyek ini menelan anggaran Rp. 3.638.454.000 rupiah, bersumber Dana alokasi khusus (DAK) nomor kontrak : 01/SP/PK/DAK-IRIGASI/PUPR/I/2024 kontraktor : CV. RISQA PRATAMA, konsultan pengawas : CV. AS-AS ABADI DESAIN


(Afs)






Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak